Sabtu, 28 Maret 2015

Hodgson Ingin Tangani Sensasi Kane dengan Bijak

Manajer tim nasional Inggris Roy Hodgson gembira melihat debut oke Harry Kane untuk skuat Three Lions. Namun, ia juga mewanti-wanti agar apa yang diperlihatkan Kane tidak lantas terlalu dibesar-besarkan.

Setelah penampilan impresif bersama klubnya, Tottenham Hotspur, Kane berkesempatan membela timnas Inggris dan menandai debutnya tersebut dengan membuat gol hanya 79 detik setelah masuk sebagai pemain pengganti dalam kemenangan 4-0 atas Lithuania.

Performa Kane di laga itu tak ayal jadi bahasan utama di seluruh media Inggris. Tetapi dengan adanya tekanan besar yang lazim datang dengan sorotan semacam itu, Hodgson langsung coba meredam segala gembar-gembor tentang Kane karena tak mau ada ekspektasi berlebih.

"Kalau saya cuma seorang penggemar saya akan meneriakkan hal serupa, tapi Anda harus paham bahwa sebagai seorang pelatih ada tanggung jawab tertentu--bukan cuma kepada Harry Kane tapi juga banyak pemain lain--yakni Anda harus berpikir apa yang baik untuk semuanya," kata Hodgson di ESPN.

"Apa yang terbaik buat tim, buat semua, apa yang bakal membuat semua berjalan lancar? Kami takkan menghalang-halanginya, tapi di sisi lain saya harap akan punya Harry Kane untuk waktu yang lama dan saya tak mau jadi orang yang mendesaknya sehingga ia terbang terlalu tinggi ke matahari (dan habis)," ujarnya.

Pernyataan Hodgson tersebut bukan sesuatu yang baru. Hal serupa pernah ia katakan, salah satunya, dengan Raheem Sterling saat mencatat debutnya lawan Swedia pada usia 17 tahun. Apalagi di masa lalu ada nama-nama seperti Francis Jeffers, David Nugent, dan Kieran Richardson, yang kariernya di timnas meredup setelah bikin gol dalam debut, meskipun Hodgson cukup yakin Kane takkan seperti itu.

"Dari apa yang sudah saya lihat darinya, dari yang saya tahu mengenai apa yang sudah ia lalui dalam kariernya, dan ketika saya melihat kualitas yang ia punya sebagai seorang pesepakbola, saya tak punya kerisauan dalam aspek tersebut," ucap Hodgson.

"Saya tak percaya itu akan terjadi. Tetapi saya tetap berpikir saya sendiri dan Tottenham juga harus bersikap bijaksana, ketika Anda menuntunnya selangkah ke depan, agar terus bersikap bijaksana dan bukannya cuma melontarkan puja-puji. Kalian (media) saat ini sudah melontarkan pujian yang cukup, jadi izinkan saya sedikit meredamnya," imbuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar